amstaffkomanda.com, 14 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

John Kemp Starley (1854–1901) adalah seorang penemu dan industrialis Inggris yang dianggap sebagai bapak sepeda modern berkat inovasinya dalam mengembangkan Rover Safety Bicycle pada tahun 1885. Dengan desain dua roda berukuran sama, penggerak rantai, dan bingkai berbentuk berlian (diamond frame), sepeda ini mengatasi keterbatasan desain sebelumnya seperti penny-farthing yang berbahaya, menjadikan sepeda sebagai alat transportasi yang aman, praktis, dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Safety bicycle Starley tidak hanya memicu bicycle craze pada akhir abad ke-19, tetapi juga meletakkan fondasi desain sepeda yang masih digunakan hingga tahun 2025. Artikel ini menguraikan secara mendetail kehidupan Starley, proses pengembangan safety bicycle, inovasi teknis, dampak sosial, tantangan, dan warisannya dalam sejarah transportasi.
1. Latar Belakang John Kemp Starley

1.1. Kehidupan Awal
John Kemp Starley lahir pada 24 Desember 1854 di Walthamstow, Essex (kini bagian dari London), Inggris, sebagai anak dari John Starley, seorang tukang kebun, dan Mary Ann Coppen. Ia adalah keponakan dari James Starley, seorang penemu terkenal yang dikenal sebagai “bapak industri sepeda Inggris” karena kontribusinya pada desain penny-farthing dan penggerak rantai. Bakat mekanis John Kemp terlihat sejak dini, terutama dalam menggambar sketsa mesin, yang membawanya bekerja sebagai juru gambar di pabrik teknik milik pamannya di Coventry pada tahun 1872, pada usia 17 tahun.
1.2. Pengaruh Keluarga dan Lingkungan
Coventry pada abad ke-19 adalah pusat industri sepeda Inggris, sebagian besar berkat inovasi James Starley, yang memperkenalkan sepeda Ariel (1871) dengan roda berjari-jari (tangent-spoked wheel) dan penggerak rantai. John Kemp belajar langsung dari pamannya dan bekerja bersama William Hillman di Ariel Works, memproduksi sepeda dan roda tiga (tricycle). Pengalaman ini membentuk pemahamannya tentang desain mekanis dan kebutuhan akan sepeda yang lebih aman dan praktis. Pada 1876, ia menikah dengan Abigail Statham, dan pasangan ini memiliki sepuluh anak, salah satunya, juga bernama John Kemp Starley, mengikuti jejak ayahnya di industri sepeda.
1.3. Pendirian Starley & Sutton Co.
Pada tahun 1877, John Kemp Starley mendirikan perusahaan sendiri, Starley & Sutton Co., bersama William Sutton, seorang penggemar sepeda lokal di Coventry. Awalnya, perusahaan ini fokus pada pembuatan roda tiga, yang dianggap lebih stabil daripada penny-farthing. Pada 1883, produk mereka mulai menggunakan merek “Rover,” yang berarti “pengembara,” mencerminkan kebebasan yang ditawarkan sepeda kepada penggunanya. Nama “Rover” kemudian menjadi ikonik, tidak hanya untuk sepeda tetapi juga untuk sepeda motor dan mobil pada abad ke-20.
2. Konteks Sejarah Perkembangan Sepeda
2.1. Sepeda Sebelum Safety Bicycle

Sebelum inovasi Starley, sepeda mengalami evolusi yang signifikan namun penuh keterbatasan:
- Dandy Horse (1817): Diciptakan oleh Karl Drais, sepeda tanpa pedal ini digerakkan dengan kaki menyentuh tanah, kurang efisien untuk perjalanan jauh.
- Boneshaker (1860-an): Sepeda Prancis dengan pedal pada roda depan, tetapi berat dan tidak nyaman karena rangka kayu dan roda besi.
- Penny-Farthing (1870-an): Dipopulerkan oleh James Starley, sepeda ini memiliki roda depan besar (hingga 1,5 meter) untuk kecepatan, tetapi berbahaya karena pusat gravitasi tinggi, sering menyebabkan kecelakaan “header” (terjatuh ke depan). Sepeda ini hanya cocok untuk pria muda yang atletis, membatasi aksesibilitas.
Pada akhir 1870-an, desainer sepeda mulai mencari alternatif yang lebih aman, yang dikenal sebagai safety bicycle. Beberapa upaya awal, seperti sepeda Kangaroo dengan penggerak rantai pada roda depan atau desain Harry Lawson (1879) dengan pedal belakang, gagal mendapatkan popularitas karena kompleksitas dan biaya tinggi.
2.2. Kebutuhan akan Inovasi
Penny-farthing memiliki beberapa kelemahan utama:
- Keamanan: Risiko jatuh tinggi karena posisi pengendara di atas roda depan besar.
- Aksesibilitas: Tidak cocok untuk wanita, anak-anak, atau orang tua karena sulit dinaiki dan dikendalikan.
- Kenyamanan: Ban karet padat menyebabkan getaran keras, dan tidak ada suspensi.
John Kemp Starley melihat peluang untuk menciptakan sepeda yang lebih aman, ringan, dan universal, yang dapat digunakan oleh semua kalangan, termasuk wanita dan orang dengan kemampuan fisik terbatas.
3. Pengembangan Rover Safety Bicycle
3.1. Prototipe Awal (1884)
Pada tahun 1884, Starley dan Sutton mulai mengembangkan prototipe safety bicycle. Desain pertama mereka memiliki roda depan 36 inci, lebih besar dari roda belakang, dengan setir tidak langsung (bridle-rod steering) dan penggerak rantai ke roda belakang. Meskipun lebih aman daripada penny-farthing, desain ini masih kurang praktis karena setir yang sulit dikendalikan dan ukuran roda yang tidak seimbang.
3.2. Rover Safety Bicycle (1885)
Pada tahun 1885, Starley memperkenalkan Rover Safety Bicycle yang revolusioner di Stanley Cycle Show di London (28 Januari–3 Februari 1885). Desain ini memiliki fitur-fitur utama yang menjadi ciri sepeda modern:
- Dua Roda Berukuran Sama: Roda depan dan belakang berukuran 26 inci (standar hingga kini untuk sepeda gunung), menurunkan pusat gravitasi dan meningkatkan stabilitas.
- Penggerak Rantai: Sistem rantai menghubungkan pedal ke roda belakang melalui chainring dan sprocket, memungkinkan roda kecil tetap efisien tanpa perlu roda depan besar seperti penny-farthing.
- Bingkai Berlian (Diamond Frame): Rangka baja berbentuk segitiga ganda memberikan kekuatan, kekakuan, dan bobot ringan. Desain ini memposisikan pengendara pada jarak optimal dari tanah dan pedal, mengurangi kelelahan.
- Setir Langsung (Direct Steering): Setelah saran dari Stephen Golder, Starley memodifikasi garpu depan menjadi miring (sloped forks), memungkinkan kontrol yang lebih presisi dibandingkan bridle-rod steering.
- Sadel dengan Pegas: Meningkatkan kenyamanan pengendara pada jalan yang kasar.
Desain ini dipatenkan sebagian, meskipun Starley hanya mematenkan pilar sadel berbentuk saluran (channel-shaped seat pillar), sebuah keputusan yang memungkinkan kompetitor meniru desainnya tanpa hambatan hukum.
3.3. Penyempurnaan Desain
- 1888: Rover Safety Bicycle berevolusi dengan bingkai berlian yang lebih sempurna dan roda 26 inci yang seragam, mendekati bentuk sepeda modern.
- Ban Pneumatik (1890): Penemuan ban pneumatik oleh John Boyd Dunlop (1887, tersedia komersial 1890) meningkatkan kenyamanan dan kecepatan Rover, mengatasi kekerasan ban karet padat.
- Peningkatan Produksi: Starley & Sutton Co. di Meteor Works, Coventry, meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan global, menjadikan Coventry pusat industri sepeda dunia.
Rover Safety Bicycle dianggap sebagai “sepeda yang menetapkan pola untuk dunia” oleh Cycling Magazine, sebuah frasa yang digunakan dalam iklan perusahaan selama bertahun-tahun.
4. Dampak Rover Safety Bicycle
4.1. Bicycle Craze Akhir Abad ke-19
Rover Safety Bicycle memicu ledakan popularitas sepeda (bicycle craze) pada akhir 1880-an hingga 1890-an. Beberapa dampaknya meliputi:
- Aksesibilitas Universal: Sepeda menjadi terjangkau dan aman untuk wanita, anak-anak, dan orang tua, memperluas pasar dari pria atletis ke masyarakat umum.
- Produksi Massal: Pada 1886, industri sepeda Inggris mempekerjakan hampir 50.000 orang, dengan 200 produsen memproduksi lebih dari 500.000 sepeda dan roda tiga.
- Ekspor Global: Rover diekspor ke Eropa, Amerika, dan koloni Inggris, memengaruhi desain sepeda di seluruh dunia. Di Polandia, kata untuk sepeda adalah rower, berasal dari merek Rover.
4.2. Dampak Sosial dan Budaya
- Emansipasi Wanita: Safety bicycle memungkinkan wanita bepergian secara mandiri, menjadi simbol kebebasan dan kesetaraan gender. Wanita mulai mengadopsi pakaian yang lebih praktis, seperti bloomers, menggantikan rok panjang yang membatasi.
- Kesehatan dan Rekreasi: Bersepeda menjadi aktivitas populer untuk olahraga dan rekreasi, mempromosikan gaya hidup sehat.
- Mobilitas Sosial: Sepeda memberikan transportasi murah bagi kelas pekerja, memungkinkan mereka bepergian ke tempat kerja atau menjelajahi pedesaan.
4.3. Dampak Infrastruktur
Popularitas safety bicycle mendorong pembangunan jalan yang lebih baik. Kelompok sepeda seperti Cyclists’ Touring Club di Inggris mengadvokasi permukaan jalan yang halus, yang kemudian memfasilitasi perkembangan mobil.
4.4. Inovasi Teknologi
Desain Rover memengaruhi teknologi lain:
- Sepeda Motor dan Mobil: Starley & Sutton Co. berevolusi menjadi Rover Cycle Company (1890-an) dan mulai memproduksi sepeda motor dan mobil (Rover 8 h.p., 1904). Teknologi seperti penggerak rantai dan bingkai ringan diterapkan pada kendaraan bermotor.
- Industri Manufaktur: Produksi massal sepeda memperkenalkan teknik manufaktur modern, seperti suku cadang standar, yang kemudian digunakan dalam industri otomotif.
5. Tantangan dan Kritik
5.1. Persaingan dan Kurangnya Paten
Starley gagal mematenkan desain keseluruhan Rover Safety Bicycle, hanya mematenkan pilar sadel, sehingga desainnya mudah ditiru oleh kompetitor. Meskipun ini mempercepat adopsi safety bicycle, hal ini mengurangi keuntungan finansial Starley.
5.2. Penolakan Awal
Pengendara penny-farthing awalnya meremehkan safety bicycle, menyebutnya “mesin kerdil” (dwarf machines) atau “kumbang” (beetles) karena tampilannya yang rendah dan lambat dibandingkan roda besar. Namun, balapan promosi pada 1885, seperti lomba 100 mil di Great North Road (waktu tercepat 7 jam 5 menit), membuktikan keunggulan Rover.
5.3. Keterbatasan Teknologi Awal
Rover pertama menggunakan ban karet padat, yang menyebabkan getaran keras. Ban pneumatik Dunlop (1890) mengatasi masalah ini, tetapi baru tersedia beberapa tahun setelah peluncuran. Selain itu, setir bridle-rod pada prototipe 1884 kurang responsif, memerlukan modifikasi cepat.
6. Kehidupan Setelah Rover Safety Bicycle
6.1. Perkembangan Perusahaan
- 1889: Starley & Sutton Co. berganti nama menjadi J.K. Starley & Co. Ltd., mencerminkan peran sentral Starley.
- Akhir 1890-an: Perusahaan menjadi Rover Cycle Company Ltd., memperluas produksi ke sepeda motor dan mobil.
- Eksperimen Lain: Starley bereksperimen dengan roda tiga bertenaga listrik sekitar 1888, menunjukkan visinya untuk transportasi masa depan.
6.2. Kematian dan Warisan Perusahaan
John Kemp Starley meninggal mendadak pada 29 Oktober 1901 di Coventry, pada usia 46 tahun. Setelah kematiannya, Rover Cycle Company dikelola oleh Harry Smyth dan beralih ke produksi sepeda motor dan mobil, termasuk merek Land Rover yang terkenal.
7. Warisan John Kemp Starley hingga 2025
7.1. Pengaruh pada Desain Sepeda
Hingga tahun 2025, desain safety bicycle Starley tetap menjadi standar untuk sebagian besar sepeda, termasuk sepeda gunung, sepeda balap, dan sepeda kota. Elemen seperti bingkai berlian, penggerak rantai, dan roda berukuran sama adalah inti dari sepeda modern, meskipun material (karbon, aluminium) dan teknologi (derailleur, rem cakram) telah berevolusi.
7.2. Pengakuan dan Peringatan
- Pameran dan Museum: Pameran seperti “No Ordinary Bicycle” di Vestry House Museum, Walthamstow (2017–2018), merayakan kontribusi Starley. Rover Safety Bicycle asli dipajang di Science Museum, London.
- Peringatan Lokal: Pada 2020, Bicycle Mayor Coventry mengusulkan plakat biru di rumah Starley di Gloucester Street, Coventry, tempat ia mengembangkan Rover.
- Hari Peringatan: Tanggal kelahiran Starley (14 Desember) diperingati oleh Bicycle Association dengan penghormatan di makamnya di Coventry.
7.3. Dampak pada Mobilitas Modern
Sepeda tetap menjadi alat transportasi paling hemat energi, seperti dicatat oleh Statista pada 2022. Di era keberlanjutan 2025, sepeda memainkan peran kunci dalam mengurangi emisi karbon, dengan kota-kota seperti London dan Copenhagen mengadopsi infrastruktur ramah sepeda (mini-Hollands). Kontribusi Starley dalam mendemokratisasi sepeda terus relevan dalam menghadapi perubahan iklim.
7.4. Pengaruh Budaya
Rover Safety Bicycle dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar Inggris, sering masuk dalam daftar publik seperti yang dinyatakan oleh Cycling UK. Mikael Colville-Andersen, CEO Copenhagenize Consulting, menyebut desain Starley sebagai “penemuan yang mengubah masyarakat” karena dampaknya pada mobilitas, kesehatan, dan kesetaraan.
8. Tantangan dalam Penelitian Sejarah
8.1. Kontroversi Paten
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Starley mungkin mengajukan paten safety bicycle pada 1879, tetapi tidak ada bukti di Kantor Paten Inggris. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa klaim tersebut berasal dari kesalahan dokumentasi atau promosi perusahaan.
8.2. Peran James Starley
Meskipun James Starley sering disebut sebagai “bapak industri sepeda,” inovasi safety bicycle adalah karya John Kemp. Beberapa sejarawan, seperti Mike Burrows, menyebut James sebagai “insinyur cerdas” dan John Kemp sebagai “jenius pemasaran” yang mempopulerkan sepeda.
9. Kesimpulan
John Kemp Starley merevolusi dunia transportasi dengan Rover Safety Bicycle pada tahun 1885, memperkenalkan desain dengan dua roda berukuran sama, penggerak rantai, dan bingkai berlian yang menjadi fondasi sepeda modern. Inovasinya mengatasi bahaya penny-farthing, menjadikan sepeda aman, praktis, dan dapat diakses oleh semua kalangan, memicu bicycle craze dan mendorong emansipasi wanita, mobilitas sosial, dan pembangunan infrastruktur jalan. Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan dan kurangnya paten, warisan Starley hidup melalui desain sepeda yang tetap relevan hingga 2025, serta merek Rover yang berkembang menjadi ikon otomotif. Dengan dampaknya pada kesehatan, keberlanjutan, dan kesetaraan, Rover Safety Bicycle tetap menjadi salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah manusia, menegaskan visi Starley sebagai pionir transportasi modern.
Sumber Referensi
- Vestry House Museum: “No Ordinary Bicycle: John Kemp Starley and the Two-Wheeled Revolution,” 2017.
- Wikipedia: “John Kemp Starley,” en.wikipedia.org, diakses 2025.
- Roads Were Not Built For Cars: “John Kemp Starley, Creator of the Bicycle that Set the Fashion to the World,” 2012.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Travelling ke Republik Ceko untuk Wisatawan Indonesia
BACA JUGA : Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Penduduk Republik Ceko: Analisis Mendalam
BACA JUGA : Seni dan Tradisi Negara Republik Ceko: Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam